TendaBesar.Com - Jakarta - Meskipun covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda penurunan di negeri gemahrifah loh jenawe ini, namun optimisme masyarakat terlihat makin menggeliat.
Kebijakan new normal yang diluncurkan oleh pemerintah menambah rasa optimisme yang semakin tinggi di masyarakat. Bahkan transportasi idola masyarakat kereta commuter line Jabodebek mulai penuh sesak tanpa memperhatikan sosial distancing.
Hal tersebut mendorong ketua umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto, mengajak masyarakat untuk beradaptasi dengan kondisi new normal.
Airlangga menilai bahwa sudah saatnya masyarakat beradaptasi dengan new normal, dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi.
"Ini merupakan langkah strategis, rekomendasi dari WHO dan sudah mulai diberlakukan di beberapa negara. Tujuannya supaya pembangunan di bidang sosial dan ekonomi segera berjalan kembali, namun tetap dalam protokol kesehatan", katanya, Kamis, (4/6/2020)
Menko prekonomian ini mempertimbangkan untuk mulai membuka sektor-sektor prekonomian, mulai diaftifkannyakegiatan-kegiatan industri, namun demikian tetap dalam pengawasan protokol kesehatan yang ketat.
"Sektor-sektor industri perlu dipertimbangkan segera dibuka untuk kembali beroprasi, namun tentunya dengan protokol kesehatan", kata Airlangga.
Menurut Airlangga, Indonesia tidak boleh seperti Amerika dimana pemerintahnya banyak memberikan paket bantuan kepada pelaku bisnis tapi justru kurang bisa diterima oleh para pelaku ekonomi.
Ketua umum Golkar tersebut juga mendorong kader-kadernya agar bersiap-siap menghadapi Pilkada 2020. Ia mendorong kader kadernya untuk menggunakan tehnologi dalam melakukan kampanye demi memenangkan pilkada.
"Pada pilkada 2020 Golkar harus memulia menggunakan kampanye dengan model micro campaign", ujar Airlangga menutup penjelasannya.
Sebagaimana diketahui bahwa Partai Golkar adalah partai yang hampir tidak pernah menjadi oposisi. Ia selalu bergandengan tangan bersama pemerintah.
Siapapun presidennya, siapapun kepala daerahnya, meskipun sebelumnya menjadi rival dalam pertarungan, tapi setelah dipastikan siapa pemenangnya, maka Golkar akan tetap merapat dan menjadi bagian.
Golkar juga dikenal sebagai partai yang matang. Matang dalam mengelola konflik internal dan mampu mempertahan pringkat 3 besar secara nasional, pencapaian kepercayaan masyarakat, meskipun partai tersebut pernah menjadi partai kontrovesi pasca orde baru tumbang. (ah/tendabesar)