TendaBesar.Com - Jakarta - Teka teki keberadaan Kim Jong Un Pemimpin Korea Utara hingga kini masih tetap misterius. Amerika jauh hari telah mengatakan bahwa Kim Jong Un sedang dalam keadaan kritis pasca operasi kardiovaskular akibat kecanduan rokok dan obesitas.
Sulitnya Pers menembus ke dalam serta sikap tertutupnya pemerintahan Korea Utara, membuat informasi yang sampai kepada halayak simpang siur. Pasca Kim Jong Un diberitakan sedang sekarat, tiba-tiba ada berita yang menyampaikan bahwa pemimpin Negara Komunis tersebut sedang liburan di daerah Wonsan Korut.
Baru baru ini beredar video yang memperlihatkan seperti jenazah Kim Jong Un sedang berada di dalam peti kaca, dijaga oleh pengawal istana dan dikelilingi sembari berjalan oleh banyak orang yang sedang menangis. Meskipun dalam video tidak begitu jelas wajah jenazah tersebut, namun dalam potongan perawakan serta model cukur kepala sangat mirip seperti pemimpin tertinggi negara komunis tersebut.
Seorang pembelot bernama Ji Seong Ho mengaku, 99 persen jika dirnya yakin Kim Jong Un sang pemimpin sadis itu sudah meninggal, bahkan Ji pun sangat yakin jika dalam waktu dekat ini Korea Utara akan membuat pengumuman tentang kematian pemimpin tertinggi Korut tersebut.
"Saya telah diberitahu bahwa Kim Jong Un telah meninggal minggu lalu, dan dalam waktu dekat negara tertututp itu akang mengungkap kematiannya" kata Ji sebagai mana dilansir oleh The Sun, Jumat, (1/5/20200)
Pembelot lain juga menyampaikan hal senada dengan apa yang disampaikan oleh Ji Seong Ho. Pembelot yang bernama Thae Yong Ho itu juga mengatakan " Saya tidak tau apakah Kim Jong Un benar-benar melakukan operasi kardiovaskular, tapi yang pasti dia tidak mampu berdiri atau berjalan dengan benar", kata Thae.
Sebagai mana dunia mengetahui bahwa isu meninggalnya Kim Jong Un bermula dari KHSTV Hongkong yang mengatakan bahwa Kim Jong Un dipastikan meninggal setelah mengalami kritis pasca operasi kardiovaskular. KHSTV mengklaim jika dia mendapatkan informasi dari sumber yang sangat kuat.
Walhasil hingga saat ini kondisi pemimpin tertinggi negara Komunis tersebut baik kabar sakitnya atau isu meningglnya masih misterius. semua informasi yang bertebaran di media elektronik semua masih bersifat praduga dan belum ada yang benar-benar mendapatkan bukti tentang kepastiannya. (af/tendabesar)