TendaBesarCom - Cimahi - Berangkat dari seorang prajurit TNI, Ngatiyana Wakil Walikota Cimahi, tetap selalu menanamkan jiwa korsanya pada setiap kesempatan. Sebagai bentuk kecintaan pada masyarakat yang pernah menghantarkannya sekarang.
Dirinya berupaya mecurahkan perhatiannya dengan segala kemampuan yang ada, agar masyarakat bisa bertahan dalam situasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah diterapkan Pemkot Cimahi, beberapa waktu yang lalu.
"Saya akan melakukan apa saja, asal masyarakat Cimahi bisa bertahan dalam situasi PSBB. Walau dengan sisa tenaga yang tersisa." Ungkapnya, saat dihubungi, disela kegiatan fogging di RW 01 dan 02, Kelurahan Cibeureum. Ahad, (26/04/2020).
Menurutnya, apa yang dikerjakan untuk membantu masyarakat tidak selalu harus mengandalkan program pemerintah. Tapi atas nama pribadi juga bisa, asal niatnya ada.
Ngatiyana berharap, situasi sekarang agar cepat berlalu. Walau bagaimanapun, lanjutnya, masyarakat pasti akan terbebani akibat wabah Covid-19. Semakin cepat, malah semakin baik.
Selanjutnya, setelah selasai dengan kegiatan Fogging, beliau melanjutkan kegiatannya memantau Checkpoint yang berada di daerah Cangkorah Ciseupan Kelurahan Cibeber.
Sampai berita ini dirilis, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Cimahi sudah ada 44 pasien positif Corona, 36 merupakan pasien aktif, 5 orang sembuh dan 3 orang meninggal dunia.
Chanifah Listyarini, sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi mengatakan bahwa, penambahan kasus positif tersebut dari hasil rapid test yang dilakukan sebelumnya dan dipastikan dengan swab test.
Chanifah menuturkan "Ada penambahan 7 orang positif lalu bertambah lagi 4 orang positif, totalnya jadi 11 orang positif. Saat ini positif aktif mencapai 36 orang," kata saat dihubungi, Minggu (26/4/2020).
Mereka yang positif Covid-19 tersebut berasal dari satu klaster, yaitu klaster seminar keagamaan di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. (ad/tendabesar)