TendaBesar.Com - Surabaya - Itulah barangkali yang terjadi pada pabrik rokok Sampoerna, Rungkut, Surabaya. Adanya karyawan yang tidak jujur menyebabkan pabrik tersebut harus tutup karena tidak kurang dari 100 karyawannya dinyatakan positif covid-19 versi rapid test.
Mengetahui hal tersebut, Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur langsung melakukan rapid test secara bertahap. ada sekitar 323 karyawan yang bakal dilakukan rapid tes di luar 100 orang yang sudah dinyatakan reaktif.
“Saat ini yang sudah teredeteksi positif menggunakan rapid test sebanyak 100 orang yang saat ini sudah dilakukan isolasi dan esok hari akan kami lakukan swab di RSUD dr Soetomo,” kata Joni Ketua TKGTPP covid-19, Jatim, Rabu, (29/4/2020)
Diketahui bahwa beberapa hari sebelumnya ada 2 karyawan Pabrik Rokok Tersebut dinyatakan meninggal dunia karena positif covid-19. Namun tidak diketahui dari mana keduanya terinfeksi dan saat ini tim sedang melakukan pelacakan.Akibat dari kasus tersebut, pabrik ditutup sementara karena dianggap berpotensi menjadi tempat potensial penyeabran covid-19 di Jawa Timur, Khususnya Kota Surabaya.
Meskipun sudah 2 hari pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa Timur Khususnya di 3 daerah potensial yakni Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo, namun tetap saja belum mampu secara efektif membendung dan menurunkan penularan covid-19.
Perhari Rabu Kemaren, 29 April 2020, warga terpapar covid bertambah 16 kasus positif. Adapun sebarannya terjadi di Kabupaten Gresik 1 orang, Kabupaten Lumajang 2 orang, Kabupaten Malang 4 orang, Kota Surabaya 2 orang dan Kabupaten Sidoarjo 2 orang.
Sampai berita ini dirilis terdapat sebanyak 871 orang yang terkonfirmasi positif corona, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2.986 orang, sedangkan Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 19.051 orang.
Dibutuhkan keberanian dan kejujuran oleh setiap orang, apabila kita selaku masyarakat menginginkan percepatan penghentian virus covid-19 ini. (ah/tendabesar)