Oleh: Mahfud Hidayat
Praktisi Pendidikan & Pemerhati Sosial
TendaBesar.Com - Kajian - Sebagian orang selalu melihat aspek zahir. Sebagian lainnya lebih memperhatikan aspek batin. Padahal keduanya tidak dapat dipisahkan. Karena baiknya zahir dan batin menjadi syarat utama seorang shalihin.
Kaum shalihin senantiasa selaras antara hati, ucapan dan perbuatannya. Semua aspek kehidupannya tidak ada yang melenceng dari petunjuk Allah dan Rasul-Nya.
Meskipun berat menjadi orang yang shalih, namun dengan mencintai mereka, insya Allah kita diberi syafaat untuk digolongkan bersama mereka.
Imam Syafii rahimahullah berkata: "Aku mencintai orang-orang yang shalih meskipun aku tidak termasuk di dalamnya. Semoga dengan mencintai mereka, aku mendapat syafaat."
Kita sangat yakin bahwa pernyataan yang diabadikan di dinding maqbarah beliau di Mesir ini sebagai bentuk ketawaduannya. Tidak ada satupun yang menampik bahwa beliau adalah ulama yang shalih.
Namun hal ini menjadi pelajaran penting bagi kita. Keshalihan bukan untuk disombongkan melainkan untuk diperjuangkan.
Betapa agungnya mencintai orang-orang yang shalih. Meskipun kita tidak termasuk kelompok mereka. Dengan mencintainya kita berharap agar mendapat pertolongan Allah.
Sama halnya ketika kita tidak menyukai perilaku orang yang maksiat. Padahal kita sadar betul masih termasuk kalangan orang yang bermaksiat. Dengannya, semoga Allah menghindarkan kita dari jeratan mereka. Di akherat nanti tidak dikelompokkan bersama mereka. Melainkan bersama orang-orang yang shalih.
Wallahu a'lam.