TendaBesar.Com - Cimahi - Berdasarkan rilis dari Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tanggal 6 Juni 2020, musim kemarau diperkirakan akan terjadi mulai bulan Agustus 2020 di sebagian besar zona musim di Indonesia dan cenderung lebih basah (diatas normal) dari rata-rata tahun sebelumnya.
Untuk mengantisipasi hal itu, Perusahaan Umum Daerah (PERUMDA) Air Minum Tirta Raharja akan tetap berupaya memberikan pelayanan secara optimal kepada pelanggan.
"Saat ini pendistribusian air minum kepada masyarakat di wilayah Pelayanan Selatan, Timur, dan Utara, secara umum masih relatif aman. Kondisi kapasitas air baku dari hulu Sungai Citarum pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cikoneng, relatif stabil untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di wilayah Ciparay, Baleendah, Bojongsoang, Majalaya, Rancaekek, dan sekitarnya." Ungkap Hj. Sri Hartati, S.Sos., M.Si. Manager J Humas Dan Kesekretariatan Perumda Air Minum Tirta Raharja. Saat dihubungi, Senin (31/08/20/20).
Sementara itu, ketersediaan/kapasitas air baku dari Sungai Cisangkuy yang menjadi sumber air PERUMDA Air Minum Tirta Raharja untuk melayani masyarakat di Wilayah Pelayanan Selatan dan sekitarnya, mulai terjadi penurunan dan fluktuasi kapasitas.
Hartati menghimbau, dimohon kepada pelanggan di wilayah Soreang, Banjaran, Katapang, Kutawaringin dan sekitarnya, agar mulai siap sedia menyiapkan penampung air yang cukup.
"Hal itu untuk mengantisipasi ketidak ketersediaan air minum di saat pengaliran dari perpipaan PERUMDA Air Minum Tirta Raharja mengalami fluktuasi atau terhenti pengalirannya ke rumah pelanggan." Imbaunya.
Dijelaskannya, Pendistribusian air kepada masyarakat di Wilayah Utara Pelayanan Air Minum PERUMDA Tirta Raharja, saat ini dilakukan dari sumber air Sungai Cimahi; untuk Pelanggan di Kota Cimahi, Cisarua dan sekitarnya masih relatif aman.
Meskipun demikian, katanya, pelanggan di Wilayah Utara disarankan untuk mulai melakukan antisipasi dengan menyediakan tempat penampungan air menjelang musim kemarau, mengingat penurunan kapasitas sumber air di Wilayah Utara pada musim kemarau bisa turun lebih dari 50% kapasitas.
"Saat ini PERUMDA Air Minum Tirta Raharja melakukan berbagai upaya antisipasi pada system produksi, distribusi dan instrumen lainnya pada Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan melakukan pendistribusian dan pemeliharaan pada seluruh system produksi dan jaringan perpipaan secara periodik sebagai kegiatan rutin." Tuturnya.
Lebih lanjut, mengingat adanya Pandemi Covid-19 yang relatif berdampak terhadap aktivitas operasional serta perlu dilakukan antisipasi terhadap risiko dan kondisi kesehatan petugas operasional dalam menangani persoalan di lapangan, sehingga aktivitasnya pemeliharaan dan pemeriksaan teknis dilakukan secara.
"Kami harus cepat, efektif, dan efisien tapi dengan mematuhi protokol kesehatan. Upaya optimalisasi pelayanan di PERUMDA Air Minum Tirta Raharja kepada pelanggan," tandasnya.
Untuk diketahui, bila kapasitas sumber air menurun pada musim kemarau maka akan dilakukan dengan : Melakukan rekayasa jaringan pipa distribusi, Monitoring tekanan air untuk menjaga kontinuitas pengaliran, Mobilisasi 6 (enam) unit armada tangki secara gratis kepada masyarakat pelanggan yang tidak mendapat air.
Ia menyebutkan, jumlah sambungan rumah PERUMDA Air Minum Tirta Raharja saat ini sebanyak 103.539 Sambungan Rumah. Untuk memudahkan pelanggan dalam untuk menyampaikan keluhan, katanya, pelayanan armada tangki, dan informasi. Masyarakat bisa menghubungi atau mengirim pesan ke petugas pelayanan langganan, dengan format Nama_No Pelanggan_Uraian Pengaduan ke nomor Pengaduan.
Selanjutnya, kirimkan pesan ke nomor Pengaduan Pelanggan PERUMDA Air
Minum Tirta Raharja Via WhatsApp ke :
● Wilayah Pelayanan Selatan : 08112228563
● Wilayah Pelayanan Utara : 08112228561
● Wilayah Pelayanan Timur : 08112228562
(ad/tendabesar)