TendaBesar.Com - Jakarta - Bisa saja kasus ini terjadi di negara lain termasuk negeri Loh Jenawe Indonesia. Setelah merasa aman dan selesai dari covid-19 di satu wilayah, mungkin saja di wilayah yang lain baru dimulai.
Itu yang saat ini terjadi di China. Kasus corona kembali menyerang kota Shulan, Provinsi Jilin, pada saat kota Wuhan baru sebulan terakhir dibuka.
Mendengar kotanya mulai terjangkit virus corona, wali kota Shulan Jin Hua bersiap melakukan penguncian wilayah (lockdown)
Tercata dua hari terakhir pertumbuhan positif corona di kota tersebut sangat signifikan yakni 14 kasus, menurut catatan dinas kesehata setempat.
Hal ini dijadikan landasan oleh Wali Kota Shulan untuk bersiap menerapkan langkah-langkah pengendalian yang ketat terhadap kota tersebut.
"Semua kelinik di Shulan tidak diperkenankan menjual obat panas. Setiap orang yang mengalami gejala akan langsung dikirim ke rumah sakit rujukan", kata Jin, sebagaimana dilansir CNN, Senin, (11/5/2020)
Semua layanan publik dan tempat-tempat rekreasi ditutup total sejak sabtu 9 Mei 2020. Adapun yang boleh beroprasi hanya restoran dan rumah-rumah makan dengan syarat tidak menyediakan layaman makan di tempat melainkan hanya boleh dibawa pulang ke rumah.
Pihak berwenang di kota itu telah melakukan tes covid kepada 2.005 orang dan telah mengkarantina 290 orang yang dinyatakan terindikasi.
Munculnya kasus covid-19 di Shulan, dikhawatirkan oleh para ahli kesehatan akan menjadi Corona gelombang ke-2 di negeri yang masyhur dengan Tirai bambu tersebut.
Ini bisa menjadi pelajaran bagi negara-negara lain agar tetap waspada meskipun telah merasa aman atau selesai dari covid-19. (af/tendabesar)