Trump Ancam China atas Pandemi, Pertanda Perang Dunia Ke-3?


TendaBesar.Com - Jakarta - Donal Trum, Presiden Amerika Serikat,  memperingatkan China bahwa negara Asia tersebut bisa menghadapi konsekuensi sangat berarti  apabila ditemukan bukti bahwa negara tersebut bertanggung jawab atas pandemi covid-19.

"Sebenarnya wabah ini dapat dihentikan di China sebelum pandeminya dimulai dan itu tidak dilakukan. Kini seluruh bagian di dunia menderita karenanya," kata Trump kepada awak media di Gedung Putih, Sabtu, (18/4/2020).

Pernyataan itu  dilontarkan oleh Trum usai dirinya ditanya peluang China bakal menerima konsekuensi atas pandemi yang bermula dari Wuhan Hubei China tersebut, pada Desember  2019 dan telah menewaskan lebih dari 157 ribu orang di seluruh dunia.

"Bila ada sebuah kesalahan, maka  tetap itu sebuah kelalaian. Akan tetapi jika mereka diketahui bertanggung jawab,  maka akan ada konsekuensi. Itulah perbedaan besar antara keduanya," katanya melanjutkan.

"Bagaimana pun, china seharusnya tidak membiarkan kita semua terkena imbas covid-19 ini. Jadi mari lihat apa yang terjadi dengan investigasi mereka. Namun kami juga melakukan investigasi," kata Trump, berang.

Sebelumnya pemerintahan Trump mengatakan bahwa, tidak menutup kemungkinan peluang virus corona penyebab Covid-19 yang termasuk kategori n-Cove19 atau virus corona jenis baru itu menyebar, secara tidak sengaja, dari sebuah laboratorium yang meneliti kelelawar di Wuhan.

Trump juga meragukan laporkan China mengenai angka resmi kasus Covid-19 yang menyebut hanya ada 0,33 kematian per 10 ribu orang. "Angkanya mustahil, sebuah angka yang mustahil untuk terjadi," tegasnya.

Sementara Zhao Lijian Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, telah menolak laporan media Amerika Serikat tentang tudingan tersebut dan mengatakan hal tersebut "tidak memiliki dasar yang ilmiah."

bahkan sebelumnya Lijian juga menuding bahwa militer Amerika Serikat menjadi pihak yang bertanggung jawab membawa virus tersebut ke China.

Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 2,2 juta orang di 210 negara di dunia sejak awal penyebaran sekitar Desember 2019-hingga saat ini.

Berdasarkan pantauan dari data per Sabtu (18/4/2020), sudah ada sebanyak 154.900 meninggal dunia dan sebanyak 581.325 pasien dinyatakan sembuh.

AS adalah negara dengan kasus serta kematian paling tinggi di dunia dengan jumlah 710.272 positif terpapar covid-19 dan 37.175 orang meninggal dunia.

Akankah ancaman Amerika kepada China dalam masalah corona ini berujung pada terjadinya perang dunia ke-3,? Wallahu’alam. (af/tendabesar)

Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan

Formulir Kontak