Erick Thohir Telanjangi Dirinya Sendiri! DPR Jangan Asal Bicara!

Politisi PKS Mulyanto kritik Erick Menteri BUMN Erick Thohir.dok tendabesar.com

TendaBesar.Com - Jakarta - Isu jual beli jabatan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibongkar sendiri oleh menteri BUMN Erick Thohir. Bak menelanjangi dirinya sendiri Erick mengkonfirmasi bahwa dengan adanya kasus jual beli jabatan di BUMN artinya Erick Thohir  telah gagal memenuhi janji-janjinya.

DPR menyayangkan sikap menteri BUMN yang justru membongkar aibnya sendiri. Hal itu disampaikan anggota Komisi VII DPR Mulyanto F-PKS. Mulyanto meminta Erick Thohir, tak asal bicara soal dugaan praktik jual beli jabatan di lingkungan perusahaan pelat merah itu. 
 
Mulyanto menilai bahwa seorang menteri tak pantas mengumbar gossip jika tidak ada penyertaan bukti yang jelas. Malah hal itu membuktikan bahwa Erick sangat lemah tidak mampu menertibkan bawahannya.

"Tidak pantas seorang Menteri menjadikan perkara jual-beli jabatan ini sebagai bahan gosip. Sebagai penanggungjawab Kementerian BUMN ia harusnya bisa menindak pelaku jual-beli jabatan. Bukan sekedar menjadikan isu yang menghebohkan," kata Mulyanto dalam keterangannya, Sabtu (27/11/2021).

 Mulyanto menganggap bahwa apa yang dilakukan Erick di satu sisi mengkonfirmasi kecurigaan masyarakat akan gelagat soal jual-beli jabatan di BUMN. Di sisi  lain ini mengejutkan dan menyedihkan apalagi sampai menyebut angka untuk satu kursi jabatan direksi dibanderol Rp25 milyar.

Politisi PKS itu mengatakan banyak kasus korupsi di BUMN yang tidak jelas endingnya. Sebelumnya Erick pernah mengungkap adanya 159 kasus tindak pidana korupsi yang terjadi di Kementerian BUMN dan melibatkan kurang lebih 53 orang pejabat.

Erick juga pernah mengungkapkan adanya indikasi korupsi dalam pembangunan pabrik blast furnace (tanur tiup) milik Karakatau Steel yang mangkrak. Di mana pembangunan pabrik yang menelan biaya sebesar Rp12 triliun itu dinyatakan gagal dan perusahaan menanggung utang mencapai Rp31 triliun.
 
Belum lagi  dugaan kasus korupsi di BUMN Garuda yang semua tidak jelas jejuntrungannya. Menteri BUMN hanya melempar gosif dan tidak ada tindak lanjut yang jelas.

"Semua kasus tersebut tidak terdengar tindak lanjut hukumnya. Padahal kasus jual-beli jabatan ditingkat pimpinan BUMN menjadi awal dari berbagai kasus korupsi yang marak di BUMN," papar  Mulyanto.

Atas dasar itu Mulyanto mendesak agar menteri BUMN Erick Thohir menuntaskan masalah jual beli jabatan dan kasus-kasus korupsi di BUMN secara transparan. 

"Jangan sampai ada anggapan isu jual beli jabatan hanya pengalih perhatian dari masalah yang melibatkan Boy Thohir, kakak Eric, dengan salah satu anak usaha BUMN," pungkasnya.

Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan

Formulir Kontak