Mudik Boleh, Tapi Presiden Minta Penyebaran Covid-19, Menurun Dalam 2 Pekan.


TendaBesar.Com - Jakarta - Dalam rapat terbatas Evaluasi Pelaksanaan PSBB melalui video conference Presiden Jokowi meminta kepada Gugus Tugas Pengendalian Covid-19 agar dapat memastikan penanggulangan dan pengendalian virus corona dapat berjalan efektif.

Presiden berharap penyebaran covid-19 khususnya di pulau Jawa dapat segera menurun dalam waktu dekat.Bahkan secara khusus Jokowi meminta agar dalan 2 minggu ini sampai menjelang lebaran agar benar-benar digunakan secara maksimal.

"Saya berharap dalam dua minggu kedepan, kesempatan kita mungkin sampai lebaran, ini harus betul-betul kita gunakan" katanya, Selasa, (12/5/2020)

Dalam rapat tersebut Presiden menyebutkan dari 10 provinsi dengan kasus positif covid-19 terbanyak, yang telah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hanya 3 provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat dan Sumatra Barat. Padahal sepemgetahuan khalayak, Jatim juga telah melakukan PSBB di beberapa daerah, seperti di Surabaya, Kediri dan Gresik, demikian halnya Jawa Barat dari 27 kota kabupaten diketahui baru 10 kabupaten kota yang menerapkan PSBB.

"Dari total 10 provinsi dengan kasus positif covid terbanyak hanya 3 provinsi yang berstatus PSBB, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat dan Sumatra Barat, sementara itu 7 lainnya masin non PSBB", kata Jokowi 

Presiden juga meminta untuk mengevaluasi daerah Provinsi dan Kabupaten Kota yang tidak melakukan PSBB, tapi menerapkan social distancing dan protokol kesehatan sehari, agar menjadi perbandingan dengan daerah yang menerapkan PSBB. 

Hal lain yang juga disampaikan oleh presiden adalah manajement pengendalian PSBB agar penegak tidak terjebak hanya pada batas-batas administrasi kepemerintahan yang artinya penanganan sebuah kawasan harus bersifat luas sebagai mana yang telah di lakukan di kawasan Jabodetabek.

"Mengenai manajemen pengendalian PSBB juga saya harapkan tidak terjebak pada batas-batas adiinistrasi kepemerintahan, artinya juga bersifat aklumrasi, penanganan sebuah kawasan besar yang saling terhubung sehingga manajeman antar daerahnya menjadi terpadu", lanjut Presiden.

Jokowi juga menyoroti data positif covid-19 nasional. Dari data yang disampaikan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19, bahwa 70% kasus positif ada di pulau jawa. Termasuk angka kematian tertinggi 82% ada di pulau Jawa.

Atas dasar itu presiden secara khusus meminta kepada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di 5 provinsi di pulau Jawa agar dilakukan sefektif mungkin dalam 2 pekan terakhir ini.

"Saya minta kepada Gugus Tugas, agar betul-betul melakukan pengendalian secara efektif terutama 2 minggu kedepan ini, waktu kita mungkin sampai lebaran ini harus betul betol kita gunakan", pungkasnya.

Sebelumnya diketahui bahwa ada aturan baru di mana beberapa keriteria orang boleh mudik di masa pandemi oleh kemenhub dengan alasan bahwa memang mereka yang boleh mudik tersebut dalam kondisi darurat. 

Mereka yang diperbolehkan mudik antara lain pemulangan PMI, WNI, dan Pelajar luar negeri, juga mereka yang sakit keras dan membutuhkan pelayanan kesehatan darurat. Juga yang diperbolehkan mudik adalah beberapa orang yang bekerja di bidang lembaga pemerintahan atau swasta yang bertugas menyelenggarakan pelayanan keamanan, pertahanan, kesehatan, ketertiban umum, kebutuhan dasar dan fungsi ekonomi penting. (ah/tendabesar)

Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan

Formulir Kontak