TendaBesar.Com - Jakarta - Kembali pernyataan kontroversial disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Betapa tidak ia memastikan kasus Covid-19 bakal terus melonjak naik bahkan pada hari Sabtu (5/2/2022) akan bertambah 40.000.
"Sekarang ini peningkatan covid ini sudah cukup tinggi, jadi Omicron ini akan naik. Mungkin hari kemarin (bertambah) 32.000 (kasus), mungkin hari ini bisa 40.000," tandas Luhut saat menghadiri Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-96 di Labuan Bajo NTT secara virtual, Sabtu (5/2/2022) seperti dilansir Liputan6.com
Namun demikian Luhut menghimbau agar masyarakat tidak panik dengan peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron tersebut. Luhut mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai kesiapan dalam menghadapi lonjakan kasus virus kontroversial itu.
"Tidak perlu panik karena semua data-data kita menunjukkan perawatannya cepat," sambung Luhut.
Di sisi lain, Luhut juga mengingatkan masyarakat yang berusia 60 tahun ke atas, terlebih bagi mereka yang memiliki penyakit komorbid, dan belum menerima vaksin Covid-19, agar menahan diri dari keluar rumah sebab kata Luhut jumlah pasien yang meninggal umumnya masyarakat dengan kategori di usia 60 ke atas.
"Tidak boleh menganggap enteng omicron ini karena Omicron ini juga bisa merusak kepada tubuh kita," kata Luhut.
Seperti diketahui sebelumnya terdapat sebanyak 32.211 orang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (4/2/2022), dan dengan pertambahan tersebut total kasus terkonfirmasi positif virus Corona di Indonesia mencapai 4.446.694.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), disampaikan oleh Satgas Covid bahwa seluruh provinsi di Indonesia menyumbang kasus positif Covid-19.
Sementara itu terdapat lima provinsi yang tercatat mengalami kenaikan kasus Covid-19 terbanyak yakni DKI Jakarta 13.379, Jawa Barat 7.690, Banten 4.370, Bali 1.789, dan Jawa Timur 1.679.
Tidak hanya peningkatan kosus positif terpapar Covid-19, kasus pasien sembuh dari Covid-19 juga meningkat 7.190. Sehingga total kumulatif menjadi 4.161.987.
Masih dari data Kemenkes, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 42 orang. Sehingga, totalnya menjadi 144.453.
(ah/tb)