Pantauan Media Hampir Semua Tempat Wisata Langgar Prokes

Ancol H+2 idul fitri 2021.headtopics.com

TendaBesar.Com - Jakarta - Ibarat ayam lepas dari kandangnya, jutaan manusia pasca lebaran tumpah ruah menyerbu lokasi-lokasi tempat wisata di hampir seluruh Indonesia.

Namun yang menjadi perhatian penggiat media adalah kontradiksi antara kebijakan larangan mudik dan kebebasan warga mengunjungi tempat-tempat wisata.

Takplak masyarakat tumpah ruah ke lokasi-lokasi wisata dengan tidak mengindahkan prokes yang telah ditetapkan pemerintah. 

Mungkin ini bagian dari jawaban masyarakat yang mulai jenuh dengan inkonsistensi kebijakan pemerintah yang sebelumnya menjanjikan usai vaksin masal masyarakat akan dibebaskan beraktivitas namun nyatanya vaksin jalan, tapi mudik lebaran dilarang.

Di Boyolali Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi memerintahkan pengelola untuk menutup lokasi wisata Kedung Ombo. Alasan penutupan destinasi wisata tersebut karena pengelola dianggap melanggar dua hal antara lain tidak menerapkan protokol kesehatan dan prosedur keselamatan, serta kapasitass pengunjung melebih kapasitas yang di tentukan.

"Kami minta tutup lokasi wisata Kedung Ombo mulai hari ini juga, karena tidak mematuhi protokol kesehatan dan melanggar kapasistas pengunjung yang ditentukan," kata Lutfhi, Sabtu (15/5/2021).

Pantauan media, sejak hari H idul fitri hingga hari H+2 wisata pantai Jaya ancol juga penuh dikunjungi wisatawan lokal. Meskipun mengklaim menggunakan protocol kesehatan, tapi para wisatawan wisata sudah seperti pada hari-hari biasa tanpa covid-19. Semua abai dari menjaga jarak.

Di Bogor juga demikian. Salah satu lokasi waterboom yang penuh sesak oleh pengunjung adalah waterboom Borces di daerah Bantar Sari Bogor.

Hasil pantauan media dua hari ini lokasi wisata tersebut penuh sesak dan membuat sepanjang jalan Atang Sanjaya macet hingga berkilo-kilo meter.

Bahkan terlihat ada juga pihak keamanan yang membantu arus lalu lintas yang dipenuhi kemacetan baik dari pihak kepolisian atau satpol PP. 

Apakah kebijakan penutupan akan diambil oleh bupati Ade Yasin mengingat penyebaran covid-19 yang masih mengganas dan hampir seluruh destinasi tidak mengindahkan prokes? Kita tunggu kabar berikutnya. (saf/tendabesar)

Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan

Formulir Kontak