Antara Masjid Sepi Dan Pasar Ramai


TendaBesar.Com - Opini - Sejarah masjid Nabawi, dalam kilasan perjalanan Dakwah beliau Saw, pertama kali yang dibangun oleh beliau saat tiba di Madinah adalah masjid,dan fungsi masjid pada waktu menjadi pusat pembinaan dan pengkaderan sahabat. Juga tempat pusatnya segala urusan yang di musyawarah kan.

Sehingga terasa betul saat berdiam di masjid merasakan jadi tamu Alloh sehingga terjadi dialog batin dengan Robbnya ,di jadikan tempat mengadukan persoalan, di tambah dengan kabar dari Baginda Rasulullah Saw, bahwasanya ada tujuh kelompok yang akan mendapatkan naungan disaat tidak ada naungan kecuali naungannya, diantara nya Adah seorang laki-laki yang hatinya tertambat di masjid artinya ruh nya para sahabat itu selalu tertambat di masjid walaupun sedang di pasar, ataupun sedang di perjalanan jihad dan dakwah.

Akan tetapi ditengah perjalanan dakwahnya Rosululloh pernah menghancurkan masjid karena perintah Alloh ,sebab niat dan rencana  busuknya orang munafik adalah dengan membangun masjid akan tetapi niat nya untuk memecah belah semua sahabat, begitulah Alloh SWT memperlihatkan bahwa sekalipun namanya masjid akan tetapi di bangun atas dasar niatnya Rusak maka Alloh SWT memerintahkan agar di hancur kan.

Malah sebaliknya Alloh SWT memuji masjid yang sederhana yang tiang pohon kurma, dan beratap daun kurma. Akan tetapi masjid awal ini di bangun ATAS DASAR TAKWA

Hari ini masjid banyak sekali yang di bangun tersebar khusus nya di Indonesia, Megah mewah berdiri akan tetapi seperti nya kering dari ruh pembinaan, bahkan tidak sedikit masjid yang isinya hanya kelompok tertentu , sekalipun ada kajian cenderung isi materi nya bernada provokatif,mencela dan membicarakan kesalahan kelompok lain, bedanya madzhab dan bedanya pemahaman cabang ibadah semakin kuat alasan untuk memgelompok,juga ada majelis khusud memvonis jama'ah di luar jama'ah nya

Hari ini masjid seperti nya sudah hilang fungsinya, masjid bahkan dijadikan ajang politik, ada yang memanfaatkan mimbar sebagi  media untuk saling menghujat

Hari ini banyak masjid yang di kunci dengan alasan banyak pencurian, kotak amal dan fasilitas lainnya, dan nemang realita banyak pencurian di masjid. Jadi kalau kita melintasi masjid tengah malam nyaris seperti kuburan. Menyedihkan..

Hari ini masjid ada yang dimanfaatkan untuk mencari penghidupan bukan untuk menghidupkan apalagi memakmurkan masjid.

Hari ini masjid berhasil mencuci otak jama'ah nya menjadi ashobiyah, jadi masjid kelompok tertentu dan itu real. 

Hari ini puncaknya sebagian besar di seluruh dunia masjid ditutup, dengan alasan  Corona, covid 19. Hari ini banyak orang merasa takut kalau ke masjid, Hari ini  masjid sunyi sepi tiada aktivitas. Hari ini masjid seperti bukan masjid.

Di sisi lain di saat polisi dan aparat gabungan mengontrol masjid, akan tetapi di luar masjid justru pasar semakin ramai, konser sudah mulai  di gelar, bandara masih ramai keluar masuknya turis asing.

Kebijakan PSBB seperti nya tidak indahkan, akhirnya timbullah persoalan baru muncul buruk sangka terhadap aparat,kenapa orang ke masjid di perketat,hingga kalaupun sholat di lanjutkan bilkhusus solat Jum'at,maka harus melalui tes darah, astaghfirullah

Hari ini umat Islam sebagian masih ada yang bingung melihat kondisi seperti ini. Hari ini masjid entah jadi apa nasibnya. 

Kembali ke kondisi umat Islam sendiri, melihat realita di lapangan ternyata memang sebagian umat yang mengaku Islam, akan tetapi tidak pernah ke masjid di tambah dengan kebijakan masjid ditutup. Semakin menjauhlah mereka dari masjid. Miris..

Penulis menyaksikan sendiri pos pos Ronda semakin ramai karena di tambah isu keamanan, sebab banyak nya pencurian kendaraan terutama motor dan itupun kenyataan karena mungkin banyak nya napi yang di keluarkan sehingga mereka Belum memiliki pekerjaan sedangkan kebutuhan akan hidup Semakin mendesak dan alasan lainnya

Hari  ini kondisi umat seperti terbagi ada yang merasa rindu kemasjid karena sudah menjadi bagian dari aktivitas nya, itulah yang disebut tertambat nya hati seseorang di masjid

Hari ini berada di penghujung Bulan Romadhon , sebentar lagi idul Fitri tiba semakin terasa dan terbayang apakah bisa sholat idul Fitri berjamaah , meskipun ada anjuran setengah fatwa sholat Iedul Fitri di rumah masing masing dan sudah ada panduannya sholat di rumah.

Akan tetapi dikarenakan banyaknya nya pelanggaran batas peraturan PSBB, yang tadi di katakan bahwa pasar, dan kerumunan manusia justru semakin banyak apalagi menjelang berbuka mereka antiri di jalanan dengan istilah ngabuburit, kemudian juga ada beberapa titik Kantor pemerintah an banyak yang antri menanti bansos atau BLT,
Ini kenyataan hari ini

Satu satunya harapan hanya kepada Allah Taala kita mengadu , munajat berharap yang terbaik ,agar Alloh SWT menggerakkan hati para tokoh ulama dan para pejabat yang memiliki wawasan agama yang sesuai dengan kebutuhan umat di lapangan dengan tidak meninggalkan upaya ikhtiar yang di lakukan dengan cara yang tidak berlebihan yang akan menimbulkan keresahan baru di benak kaumuslimin. 

Wallahu alam bishowab

#Bogorvilamutiara1blokr3no27tokobasmallah


Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan

Formulir Kontak