Gibran Mendekat Ke Timur Tengah! Ada Apa Gerangan?


TendaBesar.Com - Jakarta - Sebuah kabar menggembirakan, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka berangkat ke Uni Emirat Arab (UEA), sebagai bentuk kunjungan balasan sekaligus undangan dari keluarga besar Presiden UEA Mohmmed Bin Zayed Al-Nahyan. 

Pada saat peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed pada November lalu, Presiden UEA sempat mampir untuk jamuan makan siang di kediaman pribadi Presiden Jokowi, di Kelurahan Sumber Solo, Jawa Tengah.

Ikut dalam jamuan makan waktu itu  putra dan menantu Presiden Jokowi, baik Gibran, Bobby Nasution maupun Kaesang Pangarep. Hal yang sama juga di pihak Presiden UEA yang juga ikut mengajak sejumlah anggota keluarganya.

Menjelang  Presiden UEA dan keluarga kembali ke negaranya, Gibran mendapatkan kesempatan mengantar Mohammed Bin Zayed ke Bandara Internasional Adi Soemarmo. Beruntungnya lagi Gibran bisa satu mobil dengan Zayed.

Kesempatan itu lantas dimanfaatkan Gibran untuk berbicara banyak dengan Zayed. 15 menit waktu tempuh dari Sumber ke bandara dimanfaatkan oleh Gibran untuk melakukan lobi lobi kerjasama. Lobi-lobi yang dilakukan Gibran tidak sia-sia, Presiden UEA menyetujui sejumlah bantuan untuk Kota Solo.

"Makanya saya tadi waktu mengantar beliau kan satu mobil. Banyak membicarakan masalah kesehatan dan pendidikan. Dua itu tadi pesennya dari beliau," ujar Gibran waktu itu.

Gibran menyampaikan bahwa pertemuan dirinya dengan Zayed merupakan pertemuan bersifat keluarga. Apalagi kedua keluarga sudah cukup lama saling kenal. Demikian juga dengan para Menteri yang sudah saling mengenal.

"Intinya kita terima kasih banget sudah dibuatkan masjid yang luar biasa megah. Nanti dibantu untuk dua tadi (kesehatan dan pendidikan)," tandasnya.

Selain membicarakan pendidikan dan kesehatan, Gibran juga mengaku membicarakan banyak hal dengan Zayed terkait Kota Solo.
"Yang di Solo ini sudah saya bicarakan waktu kembali ke airport. Ada waktu 15 menit untuk ngobrol berdua, sangat produktif," aku Gibran.

Akhirnya Gibran  memulai kunjungan kerjanya ke UEA pada hari Ahad  25 Desember 2022. Selama 5 hari di Negeri Timur Tengah, Gibran mengaku telah mendapatkan alokasi anggaran untuk sejumlah proyek di Kota Solo

Kunjungan tersebut  juga sebagai balasan atas kunjungan putra Presiden UEA, Khaled bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan. Khaled diketahui hadir dalam tasyakuran ngunduh mantu Kaesang Pangarep - Erina Gudono, 11 Desember lalu, di Pura Mangkunegaran.

Wali Kota Solo itu bisa dengan mudah mendapatkan sejumlah bantuan, tanpa harus bersusah melakukan presentasi. Bahkan informasi teranyar pemerintah UEA dikabarkan siap mengucurkan dana hibah ratusan miliar.

"Mohon doanya juga bapak- ibu, saya dapat kabar baik. Besok Minggu saya mau terbang ke Abu Dhabi. Ternyata langsung tanda tangan saja, nggak usah presentasi lagi," harap Gibran, Sabtu (24/12/2022).

Dikatakannya, setelah Masjid Raya Sheikh Zayed dan Islamic Center, Pemerintah UEA juga berencana membantu mengatasi permasalahan kawasan kumuh di kota Solo. Khususnya di rumah-rumah tak layak huni.

"Kami akan selesaikan dalam dua tahun ke depan. Jadi Insya Allah nanti kawasan kumuh bisa 0 persen," kata Gibran.

Gibran menyebut, selain membiayai kawasan kumuh, pemerintah UEA juga akan mendanai pembangunan jalan-jalan kampung yang belum layak dan belum diaspal. Masalah stunting juga menjadi perhatian untuk segera di atasi.

Gibran mengakui, sejumlah bantuan tersebut merupakan hasil pembicaraan dengan Presiden UEA Sheikh Mohammed bi Zayed Al-Nahyan saat kunjungan ke kediaman pribadi Presiden Jokowi, usai peresmian masjid Gilingan.

"Ini murni kebaikan dari beliau. Buktinya beliau membangunkan masjid, membangun Islamic Center," terangnya.

(af/tb)

Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan

Formulir Kontak