FaktaSehat.Online - Dalam sebuah studi 10 tahun yang diterbitkan pada bulan Februari 2020, para peneliti melaporkan bahwa pria yang dapat melakukan 40 push-up memiliki risiko 96% lebih rendah terkena penyakit jantung daripada pria yang tidak dapat mengumpulkan 10. Rata-rata pria dalam studi tersebut: Hampir 40 tahun dan kelebihan berat badan, tapi tidak obesitas. Semua 1.562 pria adalah petugas pemadam kebakaran yang aktif secara fisik daripada pekerja kantoran. Hasil studi memperkuat kasus bahwa pembentukan otot meningkatkan kesehatan jantung.
"Pelatihan ketahanan sangat penting," kata spesialis pengobatan olahraga Kaiser Permanente Robert E. Sallis, MD, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut. "Tampaknya memiliki manfaat yang sama dengan latihan kardiovaskular."
Tidak bisa melakukan 40 push up? Jangan dipikirkan. Dalam studi tersebut, bahkan pria yang hanya bisa melakukan 11 push-up menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 64%. Perbedaan terbesar, kata Sallis, terletak antara mereka yang tidak melakukan olahraga dan mereka yang setidaknya melakukan beberapa: "Bahkan jika Anda hanya dapat melakukan sedikit olahraga, Anda mendapatkan manfaat yang luar biasa."
Studi ini berfokus pada push-up, tetapi jangan membatasi diri Anda pada satu latihan itu. Latihan Anda harus mencakup berbagai gerakan yang melatih otot sebanyak yang Anda bisa. Sallis merekomendasikan angkat besi, situp, pullup, dan latihan interval. "Tujuan Anda seharusnya tidak hanya melakukan push-up lebih banyak untuk hidup lebih lama," katanya. "Ini tentang kebugaran Anda secara keseluruhan."
Sallis mengatakan bahwa pria sering kali menjadi putus asa ketika rutinitas olahraga mereka tidak menyebabkan penurunan berat badan: "Mereka mengira program mereka tidak berhasil, tapi itu salah." Dia mengatakan bahwa kebugaran - atau kapasitas Anda untuk berolahraga - adalah indikator kesehatan Anda yang jauh lebih baik daripada berat badan, setidaknya sampai titik tertentu.
"Semua data memberi tahu kami bahwa jika Anda bisa aktif dan melakukan push-up atau latihan lainnya, berat badan tidak menjadi masalah kecuali Anda mengalami obesitas yang tidak wajar," kata Sallis.
Baru berolahraga? Mulai perlahan dan tingkatkan. Sallis merekomendasikan jalan cepat setiap hari pada awalnya, membangun hingga 150 menit per minggu, atau 30 menit sehari.
"Cobalah 10 menit sehari pada awalnya," katanya. "Jika hanya itu yang bisa Anda lakukan, saya akan menerimanya. Bahkan olahraga dengan dosis rendah pun memberikan manfaat."
Dan jika Anda tidak suka push-up? Tidak apa-apa. Lakukan sesuatu yang lain. "Saya tidak ingin orang melakukan push-up lebih banyak," kata Sallis. "Saya ingin mereka lebih bugar. Lakukan apa pun yang ingin Anda lakukan - Anda punya menu yang banyak."
Sumber: webmd