TendaBesar.Com - Jakarta - Pernyataan kontroversial Gus Arya terkait dengan dimana Tuhanmu terus menjadi perhatian halayak luas terutama di kalangan penggiat media social.
Mengetahui pernyataan kontroversialnya itu viral dan menimbulkan kegaduhan Arya lantas meminta maaf dan mengklarifikasi apa yang dia maksud. Ia mengatakan bahwa ia tidak mungkin menantang Allah sebab hingga saat ini dia juga masih shalat menyembah Allah.
Hal itu ia sampaikan pada saat dihubungi iNews pada kegiatan News Sore. Pada kesempatan itu Arya mengatakan jika videonya dipotong sehingga menimbulkan maksud yang berbeda dari apa yang semestinya ia tujukan.
“Sebelumnya saya minta maaf karena video yang sudah viral. Ini mungkin banyak pihak-pihak yang tidak enak didengar. Tetapi saya juga perlu klarifikasi bahwa ada pihak-pihak tertentu yang memotong video itu”, kata Arya seperti ditayangkan pada iNews Sore, Senin, (16/1/2021)
Arya menyalahkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab, yang telah memotong videonya sehingga memiliki persepsi yang berbeda dan menimbulkan keriuhan di kalangan masyarakat.
“Ada pihak-pihak lain mungkin untuk kepentingan mereka atau seperti apa video tersebut dipotong dan disebarkan. Padahal video tersebut sebetulnya ya tidak seperti itu kalo ditonton secara luas secara gamblang di durasi 53 menit, tetapi karena dipotong hasilnya seperti itu”, lanjut Arya
Dalam kesempatan itu Arya juga menyampaikan bahwa video tersebut ditujukan kepada Egi Sujana yang Dia anggap telah menghina Habib Zein Asegaf dengan kata-kata kasar “a****g”. Arya juga merasa marah karena Egi mengutuif Al qur’an untuk membenarkan hinaannya.
“Video itu sebetulnya saya tujukan kepada saudara Egi Sujana, karena ketika beliau itu kemaren di diskusi, ada diskusi di sebuah channel, telah mengatakan terhadap Habib Zein Asegaf a****g. Itu kan bahasa kasar itu saya respond an ada klarifikasi dari Egi Sujana mengutif dalam Al qur’an surat Al ‘Araf ayat 176 bahwa menganjingkan itu seolah-olah dibenarkan dan itu printah Al Qur’an”, tutur Arya
Arya juga menyampaikan bahwa pada dasarnya ia merosting Egi Sujana yang dengan mudah menghina seorang habaib. Itulah sebab Arya menanyakan mana Tuhan Egi Sujana. Sebab mestinya kalo Egi Sujana mengaku ber-Tuhan iya tidak berbuat seperti itu.
“Makanya di channel Gus arya Official itu saya sampaikan mana Tuhanmu saudara Egi Sujana. Kalo memang anda ini bertuhan, anda ini beragama, seharusnya tidak seperti itu, meng a****g, a****gkan apalagi seorang habaib. Saya itu sebetulnya merosting itu”, terang Arya
Arya mengungkapkan jika dirinya tidak mungkin menantang Allah. Iay juga menyampaikan bahwa dirinya kecewa dengan sekelompok orang yang dalam berpolitik membawa-bawa agama.
“Insya Allah sampai detik ini saya juga masih shalat. Shalatnya juga masih berkiblat, amalannya juga pake Allah semua. Kami jujur sangat gemes ya, sangat kecewa karena Indonesia ini dari dulu ketika berpolitik pasti agama. Mempolitisasi agama. Bahkan untuk membenarkan yang dilakukan tidak baik pasti membuat sebuah tafsiran yang kiranya sesuai dengan kebutuhan mereka”, papar Arya
Disinggung masalah hastag #tangkapgusarya laki-laki yang mengaku sebagai ketua Ciber NKRI itu mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka pernyataannya akan viral dan membuat kegaduhan. Ia juga siap apabila ada pihak-pihak yang ingin melaporkannya karena tidak terima dengan pernyataannya. Karena Indonesia Negara hukum maka sah-sah saja.
“Saya sebetulnya tidak menyangka kalo ini ada pihak-pihak yang memotong video, lalu diviralkan, trus ada tagar tangkap Gus Arya. Ini Negara hukum kalo memang kiranya itu merugikan, saya tidak ada maksud untuk menantang Tuhan, ini sangat tidak logika sekali, ini terlalu lucu, terlalu lebai dan berlebihan digorengnya, tapi kalo ada pihak-pihak ini Negara hukum ada yang keberatan ingin melaporkan saya ya saya ikhlas. Silahkan saja kalo ada pihak-pihak yang tidak terima”, jelasnya panjang lebar.